Mobil tersebut sempat diparkir di depan sebuah minimarket, kurang dari 100 meter dari lokasi kejadian. Keberadaan mobil kuning ini tak dicurigai warga sekitar.
“Awalnya mobil kuningnya diparkirin di sini, awalnya kami enggak tahu ya dia bawa senjata. Terus sudah tuh dia pindah ke depan KFC sana,” ungkap seorang pedagang berinisial H kepada Kompas.com pada Kamis (1/5/2025).
H baru menyadari bahwa mobil itu adalah mobil yang sama dengan yang terlihat dalam video kericuhan yang ditunjukkan temannya.
H menambahkan, saat kericuhan terjadi, ia masih berjualan di gerobak dagangannya. Ia juga tidak melihat secara langsung saat senjata dikeluarkan.
“Saya enggak lihat pas kejadiannya ngeluarin senjata itu. Tapi pas dilihatin sama temen yang ngerekam, saya langsung, ‘lho, ini mobil yang tadi parkir di depan,’” tuturnya.
Menurut kesaksian H, lebih dari 20 orang terlibat dalam kericuhan tersebut. Mereka saling melempar batu sambil berlarian.
Ia mengaku kaget melihat situasi tersebut, yang menurut dia mirip dengan adegan dalam permainan video perang.
“Iya, kaget lah, belum pernah ada yang kayak negitu di sini. Sudah kayak nonton game perang saja bawa-bawa senjata, kayak lagi di luar negeri,” katanya.
Dari posisinya, H sempat mendengar dua kali suara tembakan yang dilepaskan. Namun tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Ia juga menegaskan, tidak ada warga sipil yang menjadi target dari kelompok yang terlibat kericuhan.
“Enggak sampe gangguin orang yang lewat juga sih. Kami juga di sini masih sambil layanin pembeli,” jelasnya.
Sebelumnya, kericuhan ini terjadi antara dua kelompok pemuda di sekitar Kemang.
Kejadian ini direkam oleh sejumlah warga dan dibagikan di media sosial, termasuk akun Instagram @wargajakarta.id.
Dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa bentrokan diduga terjadi akibat selisih paham mengenai lahan kosong.
Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris Abe Wahid Key mengonformasi adanya kericuhan tersebut.
“Keributan sudah selesai dari 09.30 WIB, situasi kondusif,” ujar dia saat dikonfirmasi pada Rabu (30/4/2025).
Polsek Mampang Prapatan telah turun langsung untuk menyelidiki insiden ini bersama Satreskrim Polres Jakarta Selatan.
“Kedua pihak sudah menahan diri, pihak Polsek Mampang dibantu Satreskrim Polres sedang melakukan penyelidikan,” kata Wahid.