NAGA138 – BGN Buka Peluang Masyarakat Jadi Mitra Dapur MBG, Begini Caranya

Ilustrasi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Lihat Foto

BGN) membuka peluang luas bagi masyarakat untuk menjadi mitra dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menyampaikan, bahwa antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini sangat tinggi.

Danan menekankan, bahwa peran mitra dapur MBG sangat krusial dalam mempercepat pembangunan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).

Sebab, dapur operasional MBG menjadi tulang punggung penyediaan makanan bergizi gratis di berbagai daerah.

“Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat. Ini tidak hanya membantu BGN menjangkau lebih banyak penerima manfaat, tetapi juga membuka jalan bagi pemilik usaha kecil untuk bertahan bahkan berkembang,” ujar Dadan, dikutip dari Antara.

BGN membuka peluang partisipasi luas untuk publik, mulai dari pemilik warung makan, UMKM kuliner, hingga pemilik bangunan kosong, untuk terlibat dalam penyediaan layanan pangan sehat.

Selain berdampak sosial, kolaborasi ini juga memberikan nilai ekonomi langsung kepada pelaku usaha.

Masyarakat yang berminat menjadi mitra MBG disarankan untuk menghubungi BGN secara langsung dan mempersiapkan dokumen serta fasilitas sesuai persyaratan teknis yang ditetapkan.

Proses verifikasi akan dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa dapur yang dibangun memenuhi standar pelayanan dan higienitas yang tinggi.

Selama ini SPPG dibentuk melalui berbagai model, baik pembangunan dapur dari nol maupun kerjasama dengan mitra yang telah terverifikasi yang kemudian dapat berupa:

  • Renovasi ruko;
  • Modifikasi restoran;
  • Alih fungsi bangunan tertentu.

Semua dilakukan dengan standar kelayakan dan prosedur verifikasi ketat dari BGN. Sehingga, tidak sembarang tempat bisa menjadi dapur MBG.

Mitra dapur operasional MBG harus melalui proses seleksi dan verifikasi profesional di bawah pengawasan BGN.