NAGA138 – Tawuran Pecah di Manggarai, 2 Kelompok Warga Kerap Berseteru

Tawuran antarkelompok pecah di Jalan Swasembada Barat X, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Lihat Foto

Polisi menyatakan, warga yang terlibat memang kerap bersinggungan satu sama lain sehingga terjadi bentrok.

Dua kelompok warga ini berasal dari dua rukun warga (RW) yang wilayahnya berdekatan, yaitu RW 04 dan RW 012 Kecamatan Manggarai.

“Memang ini sudah beberapa kali kejadian di wilayah terowongan itu ya antara warga. Memang semua juga warga Manggarai, itu beda RW aja,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Murodih, saat dihubungi, Senin (5/5/2025).

Murodih mengatakan, tawuran berlangsung kurang lebih satu jam, pada pukul 19.30 WIB hingga 20.30 WIB.

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan warga terkait aksi tawuran tersebut. Namun, saat polisi sampai di lokasi, massa sudah membubarkan diri.

Para pelaku menggunakan senjata tajam dalam aksi tawuran. Akibatnya, satu orang mengalami luka di bagian kepala.

“Informasi kan ada korban satu, berarti kan ada senjata tajam ya,” kata Murodih.

Saat ini, korban tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. 

Murodih menerangkan, tawuran bermula saat warga dari RW 012 melempar petasan ke wilayah RW 04. Hal itu memantik emosi warga RW 04. 

Polisi belum dapat memastikan ada berapa orang yang terlibat dalam tawuran ini. Polisi juga masih mencari orang yang membacok korban.

“Sementara masih kita lakukan penyelidikan terhadap yang melakukan pembacokan itu. Sementara belum kita dapat informasi ya untuk jumlah yang terlibat tawuran, karena memang cukup banyak ya antara warga itu,” jelas Murodih.

Agar hal serupa tidak terjadi lagi, polisi mengimbau pimpinan warga setempat untuk menjaga kondusivitas lingkungan. Pasalnya, tawuran membawa dampak negatif yang merugikan banyak pihak.

“Kalau bisa ketua lingkungan untuk mengingatkan kalau bisa jangan sampai ada lagi keributan, dan saling berkoordinasi antar warga,” tutur dia.