
Pramono Anung berencana memperluas jaringan transportasi umum dengan meluncurkan enam trayek baru Transjabodetabek.
Rencananya, keenam trayek baru itu akan diluncurkan sebelum Agustus atau September tahun ini.
“Enam trayek baru akan kita luncurkan,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Menurutnya, rute baru Transjakarta ini akan menghubungkan wilayah padat hingga kawasan-kawasan yang selama ini hanya bisa diakses dengan kendaraan pribadi, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Termasuk trayek-trayek padat yang tertutup, misalnya selama ini kan orang kalau ke PIK pasti (naik) kendaraan pribadi. Nanti akan kami buka PIK sampai dengan Blok M,” ungkap Pramono.
Berikut ini enam trayek baru Transjabodetabek yang akan diluncurkan:
- Via Bekasi–Cawang (wilayah timur)
- Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan)
- Binong–Grogol (wilayah barat)
- PIK–Blok M
- PIK 2–Pluit
- PIK 2–Jembatan Baru
Adapun rencana perluasan trayek ini menyusul antusiasme masyarakat terhadap layanan baru Transjabodetabek koridor S61 rute Blok M–Alam Sutera yang diluncurkan bersama Gubernur Banten Andra Soni pada Kamis (24/4/2025).
“Artinya memang Jakarta dan daerah penyangganya ini memerlukan sarana transportasi yang lebih baik,” ungkap Pramono.
Sementara, terkait usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengenai kenaikan tarif layanan Transjakarta, Pramono menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta masih melakukan kajian.
Pramono mengatakan, belum ada keputusan resmi mengenai penyesuaian tarif yang saat ini sebesar Rp 3.500. Tarif tersebut diketahui belum pernah mengalami perubahan sejak 2005.
“Jadi sampai hari ini hal yang berkaitan dengan usulan Transjakarta belum diusulkan, masih dalam bentuk kajian,” ujarnya.