
Pramono mengingatkan agar petugas tidak menjadi beban bagi jemaah, baik dari sisi pelayanan maupun kesehatan.
Hal ini Pramono sampaikan saat mengukuhkan 120 PPIH Kloter Provinsi Jakarta tahun 1446 Hijriah di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
“Kepada para petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah haji dari Jakarta dan jangan sampai petugas haji malah merepotkan dari sisi kesehatan, pelayanan, dan sebagainya,” kata dia.
Pramono mengingatkan bahwa kondisi fisik petugas sangat menentukan kelancaran pelayanan. Ia tidak ingin ada petugas yang justru sakit dan menjadi beban bagi tim maupun jemaah.
“Jangan menjadi petugas haji, tetapi kesehatan saudara-saudara tidak saudara dijaga, sehingga saudara malah merepotkan jemaah ataupun merepotkan petugas haji yang lainnya,” lanjut Pramono.
Selain itu, Pramono menggarisbawahi pentingnya empati dan kesabaran. Menurutnya, banyak jemaah haji dari Jakarta yang belum pernah melakukan perjalanan jauh, apalagi ke luar negeri.
“Saudara-saudara wajib bersyukur, saudara-saudara dipilih untuk menjadi petugas ibadah haji. Artinya saudara menjadi pilihan untuk menjalankan itu,” ungkap Pramono.
Dengan pengalaman panjang Jakarta dalam memberangkatkan jemaah haji, Pramono optimistis seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini akan berjalan lancar dan para jemaah bisa meraih haji yang mabrur.
“Untuk itu mudah-mudahan penanganan Jakarta yang sudah berulang kali menyelenggarakan acara yang seperti ini berjalan lancar dan haji semuanya bisa berjalan baik dan mabrur,” kata dia.
Pramono menambahkan, sebanyak 7.926 jemaah asal Jakarta akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang (kloter) ke Tanah Suci. Pemberangkatan pertama dijadwalkan mulai 1 Mei 2025 pukul 06.00 WIB.